Pertemuan, merupakan sebuah awal
kisah dari setiap kehidupan yang akan selalu diakhiri dengan perpisahan.
Sebagaimana Tuhan telah menciptakan segala sesuatunya secara berapasangan,
Pria-Wanita, gelap-terang, siang-malam, susah-senang, begitupun juga pertemuan
yang senantiasa setia dengan perpisahan. Sesuatu yang sulit dibayangkan dan
paling tidak diinginkan setiap manusia namun hal yang pasti terjadi pada semua
manusia. Tuhan memberikan rasa kehilangan bukan karena ingin membuat seseorang
sedih dan menyesalinya, selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian. Dengan
kehilangan Tuhan mengajarkan kepada Hambanya yang Ia cintai untuk senantiasa
bersabar dan mencoba menerima dengan hati yang ikhlas. Jika seseorang memaknai
sebuah perpisahan sebagai pelajaran berharga maka kelak Ia akan menjadi orang
yang lebih kuat dari dirinya yang dulu begitu rapuh. Tidak, saya tidak bilang
menerima perpisahan itu mudah. Tidak mudah bukan berarti tidak mungkin, dengan
usaha segala sesuatunya akan menjadi mungkin. Dan semuanya jelas akan menjadi
mungkin apabila hati sudah bertekad untuk bisa. Semua berawal dari hati,
pertemuan itu dikehendaki Tuhan dan disambut baik dengan hati begitu juga
perpisahan, selalu ada campur tangan Tuhan dan tugas manusia hanya menerima dengan
hati yang lapang. Pasti akan selalu ada kesedihan, dan bahkan air mata
seolah-olah selalu menjadi sahabat bagi mereka yang kehilangan tapi Tuhan
selalu punya cara membahgiakan hamba-Nya dengan cara yang tidak pernah kita tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar